Petugas KPA Kota Blitar Minim Dinkes Bingung Deteksi Gejala HIV-AIDS

Mayangkararadio.com (10 January 2014): Ditemukannya warga kota Blitar yang masuk dalam kategori gejala reaktif penyakit Hiv-aids diawal tahun 2014 menjadi catatan penting dinkes untuk menangani masalah penyakit menular ini. Dinkes kebingungan deteksi gejala penyakit Hiv-Aids, karena terkendala petugas KPA kota Blitar yang minim.

Dikonfirmasi reporter kadin dinkes kota Blitar Ngesti Utomo mengatakan saat ini penyakit Hiv-aids memang sudah ditemukan diawal tahun 2014 namun dinkes sudah berupaya maksimal dengan mengupayakan segeranya dibentuk petugas KPA terlebih dahulu dibandingkan membuat kesekretariatan agar pendeteksian penyakit Hiv-aids dikota Blitar lebih bisa dioptimalkan.

Sementara hal yang sama juga disampaikan Kabid P2PL Dinkes Kota Blitar Harni Setyorini mengatakan saat ini KPA kota Blitar masih berkonsentrasi dengan pembentukan kesekretariatan dan untuk petugas yang nantinya bekerja menunggu intruksi terbaru dari walikota melalui BKD kota Blitar karena masih terbentur anggaran dana pembayaran gaji dan status pekerjaan apakah masuk kategori honorer atau kontrak. Dari pantauan reporter kesekretariatan KPA kota Blitar nantinya tepat berada dilingkungan dinkes kota Blitar. (nda)

Sumber: http://www.mayangkararadio.com/lang-lang-kota/sosial-politik/item/2601-dinkes-kebingungan-deteksi-gejala-penyakit-hiv-aids-karena-terkendala-petugas-kpa-kota-blitar-yang-minim

No comments:

Post a Comment