Pola Makan Balita dan Anak Dalam Menjaga Gigi Mereka

Makanan adalah salah satu kebutuhan utama dalam setiap proses kehidupan manusia agar dapat bertumbuh dan berkembang sesuai potensinya secara optimal. Dalam proses pengolahan makanan sampai menjadi zat yang siap digunakan untuk ikut dalam metabolisme tubuh diperlukan proses pengunyahan (mekanik) da pemamfaatan enzim (Enzimatik) yang terdapat pada air ludah didalam mulut.

Anak

Gigi berperan terutama dalam proses mekanik, yaitu dengan menghancurkan makanan menjadi bagian kecil-kecil agar dapat di proses dengan bantuan Enzim supaya lebih efektif dan lebih efisien. Oleh karena itu gangguan atau penyakit pada gigi dan mulut secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada anak, sehingga sangat penting untuk memelihara gigi agar dapat berfungsi secara maksimal.

Bagamana kita menjaga gigi setelah setelah tumbuh jauh lebih mudah dan ringan apabila sejak pembentukan gigi susu, yakni pada usia 6-8 minggu dalam kandungan, Makanan yang dimakan Ibu itu cukup gizinya. Kekurangan vitamin dan mineral apalagi kekurangan gizi secara umum akan membuat penjagaan gigi anak, baik gigi susu maupun gigi nantinya menjadi kebih sulit.

Pemberian makanan tambahan pada balita sebaiknya setelah melewati 4 Bulan pemberian ASI ekslusif, tanpa harus kwatirpemberian makanan lebih awal dari itu, karena kebutuhan bayi baru lahir bukanlah makanan tambahan melainkan hanya ASI. WHO sendiri sangat menyarankan pemberian ASI, karena mencegah terjadinya rampan karies pada anak.

Semoga Bermamfaat!!!