Wanita dan Lelaki secara fisik jelas berbeda dan itu terlihat jelas, salah satu perbedaannya adalah di bagian organ intimnya. Organ intim lelaki disebut Penis sedangkan organ intim wanita disebut Vagina yang ternyata cara perawatannya pula jelas berbeda.
Memelihara Organ Intim Wanita Secara Teratur |
Perkembangan infeksi atau pertumbuhan dari virus kanker serviks ini antara 10-20 tahun lamanya, sehingga sangat sulit untuk terdeteksi secara dini.
Oleh sebab itu mulai dari sekarang seorang wanita harus lebih memperhatikan perawatan dibagian intimnya berikut tips memelihara dan menjaga agar organ intim pada wanita dapat terhindar dari penyakit :
- Kenakan celana dalam berbahan katun, khususnya saat aktif bergerak atau beraktivitas di luar ruangan dan berpanas-panasan apalagi bagi wanita yang aktif olahraga. Katun mudah menyerap keringat dan kelembaban, sekaligus baik untuk sirkulasi udara.
- Saat menstruasi, ganti pembalut setiap 4 hingga 8 jam sehari, tergantung banyaknya darah haid yang keluar.
- Hanya gunakan pembalut atau panty liner yang tidak diberi pewangi, karena wewangian bisa menimbulkan reaksi alergi pada orang tertentu.
- Sebagian wanita mungkin merasa aroma organ intim kurang sedap. Tapi vagina memang memiliki bau yang khas, dan itu bisa berbeda pada setiap wanita. Selama aromanya tidak terlalu menyengat, Anda tidak perlu khawatir. Jadi sebaiknya hindari spray atau pembersih khusus kewanitaan jika tidak terlalu diperlukan.
- Hindari memakai celana atau busana yang terlalu ketat di area bikini, karena bisa menekan vagina dan membuatnya lembab. Jangan terlalu sering mengenakan pakaian berbahan sintetis yang menempel langsung pada kulit saat dipakai (stocking, legging, skinny pants).
- Sehabis berenang atau olahraga, segera ganti pakaian dan celana dalam secepat mungkin. Ingat, area organ intim sangat rentan pada kelembaban. Membiarkan pakaian basah menempel terlalu lama pada tubuh akan memicu pertumbuhan bakteri merugikan.
- Setelah buang air kecil, basuh organ intim dengan sedikit air, dan keringkan dengan mengusap lembut menggunakan tisue. Usap dari dekat anus mengarah ke depan. Cara ini akan mencegah kotoran atau bakteri menempel lagi pada organ intim.
- Vagina memiliki kemampuan membersihkan sendiri. Jadi tidak direkomendasikan membersihkan vagina dengan douching (obat semprot air) karena bisa mengganggu keseimbangan ph pada vagina. Penggunaan douche justru bisa meningkatkan risiko iritasi.
No comments:
Post a Comment