Perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat (Ilustrasi: Mayangkara) |
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Harsono seperti yang dikutip dari Mayankararadio.com yang ditulis pada 27 Desember 2013 mengatakan angka kematian ibu melahirkan sangat tinggi itu terjadi di daerah yang jumlah wilayah pedesaannya lebih banyak.
Sementara untuk kota blitar angka kematian ibu melahirkan masih dalam tataran sedang. Kota Blitar memiliki wilayah yang tidak luas dan umumnya masyarakat sudah paham untuk penanganan pertama ibu melahirkan. Namun ada beberapa wilayah dikota blitar khususnya di Kecamatan Sananwetan masih ada penduduknya yang mengandalkan dukun bayi dibandingkan tenaga medis bidan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar Ngesti, ditahun 2014 sosialisasi kepada masyarakat untuk pentingnya melakukan penanganan pertama pada ibu melahirkan kemungkinan jumlahnya akan diperbanyak.
No comments:
Post a Comment